GEMPA BUMI 23 JANUARI 2018

         Seperti hari-hari biasanya, aku pergi ke sekolah, begitu juga para pelajar lainnya. Kami berkumpul di sekolah pada pukul 06.30 dan mulai belajar. Semua baik-baik saja sampai kejadian itu terjadi.
            Aku dan teman-temanku sedang belajar di kelas. Aku tidak melihat jam saat itu tapi yang kutahu saat itu sekitar pukul 14.00 kurang. Tiba-tiba, salah seorang temanku berkata, “Kok bergetar, ya?”. Kami pun mulai menyadari adanya guncangan. Kami yang berada di lantai empat sekolah seketika itu panik. Kami berhamburan keluar dari kelas dan gempa pun berhenti. Meski gempa sudah berhenti, para guru tetap membimbing kami untuk segera turun ke lapangan karena takut akan adanya gempa susulan. Kami segera mengemasi barang-barang kami dan turun ke lapangan. Saat berada di lapangan, banyak sekali siswa maupun siswi yang menghubungi orangtua masing-masing.
            Gempa bumi itu tidak hanya dirasakan di ibukota. Kota-kota lain seperti Depok dan Bekasi turut merasakannya. Berita-berita yang ada segera menginformasikan kejadian ini. Gempa bumi menjadi breaking news dimana-mana. Gempa tersebut berpusat di 81 km Barat Daya Lebak, Banten. Bahkan kabarnya ada rumah yang runtuh akibat gempa ini. Gempa tersebut memang tidak berpotensi tsunami, tapi bagaimanapun juga kita harus tetap waspada dan selalu memohon perlindungan-Nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POHON HARAPAN

HOW'S INDONESIA TODAY?

RESENSI BUKU 'LIMA SEKAWAN : MENYAMARKAN TEMAN'