Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

GEN Z BERSUMPAH PEMUDA

Zaman sekarang sudah banyak sekali teknologi-teknologi yang canggih dan modern. Bahkan, teknologi-teknologi ini banyak digandrungi oleh para remaja. Contohnya handphone. Sehari tidak memegang handphone, tuh, rasanya seperti hampa! Nah, para remaja ini punya sebuah sebutan. Gen Z! Gen Z ini adalah tipe-tipe yang tidak mau ketinggalan zaman. Selalu mengikuti perkembangan teknologi serta tren yang ada. Gen Z ini berbeda dengan para pemuda dan pemudi zaman dulu. Apa bedanya? Para pemuda dan pemudi zaman dulu memiliki semangat juang yang tinggi. Mereka berjuang untuk mempertahankan Indonesia. Buktinya adalah Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda dilahirkan pada Kongres Pemuda II yang diselenggarakan dari tanggal 27 hingga 28 Oktober 1928. Sumpah Pemuda ini berisi cita-cita akan adanya tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia. Para pemuda dan pemudi Indonesia bersemangat untuk mempertahankan Indonesia. Bagaimana dengan pemuda dan pemudi zaman sekarang? Mereka mulai mencampur...

POHON HARAPAN

   Pagi-pagi sekali, Tara sudah menyiapkan koran-koran yang akan dijualnya hari ini. Seperti biasanya, Tara pergi berjualan koran di terminal. Tara tak pernah bersekolah. Ayahnya hanyalah seorang pemulung sedang ibunya sudah lama tiada. Anak lelaki berumur 7 tahun itu berjualan demi membantu perekonomian keluarganya.   Tara pergi ke terminal sambil membawa koran-korannya. Terminal selalu ramai tiap harinya. Itu sebabnya Tara berjualan koran di daerah terminal. Satu per satu koran yang dibawanya habis terjual. Menjelang siang, Tara pulang ke rumahnya tanpa koran yang tersisa.  Tara pulang melewati sebuah sekolah tempat Adam, temannya, menuntut ilmu. Tanpa sengaja keduanya bertemu dan berbincang-bincang. "Apa yang kamu lakukan di sekolah hari ini, Dam?" Tanya Tara.   "Aku membuat pohon harapan di sekolah bersama teman-teman." Jawab Adam.  "Bagaimana caranya?" Kata Tara dengan penuh tanya.  "Kami menggantungkan harapan-harapan pada setiap ranting...

RINA DAN PENA

"Duh, tugas lagi, tugas lagi." Keluh Rina seraya memasukkan semua alat tulisnya ke dalam tas merah miliknya. "Tugas untuk pekan ini banyak sekali, ya, Rin. Tugas kimia yang kemarin saja belum kuselesaikan." Kata Hilma, teman dekat Rina. "Iya, aku juga belum selesai, Hil. Rasanya lelah sekali, setiap hari ada tugas yang harus segera diselesaikan. Aku ngantuk, akhir-akhir ini kurang tidur karena tugas-tugas itu." Jawab Rina. Rina dan Hilma segera beranjak dari kursi mereka dan pergi untuk pulang. Hari sudah sore, matahari turun perlahan-lahan. Rina dan Hilma berbincang-bincang tentang berbagai macam hal sambil menunggu angkutan di depan sekolah Ketika angkutan yang mereka tunggu tiba, mereka segera naik, ingin cepat sampai di rumah. Keduanya turun bersama, kemudian berpisah pada pertigaan jalan. Rina berjalan sendirian menuju rumahnya, sambil menikmati senja. "Bu, aku pulang." Kata Rina sambil membuka sepatunya di depan rumah. Gadis itu ma...

TERMOTIVASI

Rasa ngantuk mulai muncul. Hanya sedikit materi Ekonomi yang dapat aku pahami siang itu. Belum lagi nilai-nilai hasil ulangan tengah semester yang tidak sesuai dengan ekspektasi dan harapanku. Aku lelah. Ingin rasanya segera pulang. Waktu pulang sekolah pun tiba. Aku segera mengemas buku-bukuku dan beranjak pulang. Sesampainya di rumah, ibu mengajakku pergi ke salah satu mall dekat rumah. Aku pun mengiyakan, meski rasanya sangat lelah. Aku segera mandi dan berganti pakaian. Kami pun berangkat. Hal yang pertama kami lakukan adalah makan. Setelah makan, kami menuju lobby. Ternyata, pada lobby tersebut sedang diadakan pameran kecil-kecilan tentang budaya-budaya Indonesia. Ada yang menjual kain khas Baduy, batik, dan lain sebagainya. Diantara semua itu, aku tertarik pada suatu hal. Pahatan kayu yang dibuat oleh Suku Asmat. Tak hanya hasil karyanya saja, bahkan ada satu orang yang benar-benar mempraktikan cara mengukir. Aku tertarik untuk melihatnya. Ternyata, cara membuatnya tidak mud...

BATIK

Tanggal 2 Oktober merupakan Hari Batik Nasional. Mengapa tanggal 2 Oktober dijadikan Hari Batik Nasional? Pada 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi. Karena itu lah pada tanggal 2 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Para siswa sekolah pun turut memperingatinya dengan mengenakan baju batik ke sekolah pada tanggal tersebut. Batik sendiri merupakan kain bercorak yang berasal dari Indonesia. Corak tersebut digambar menggunakan malam, secara manual. Akan tetapi, saat ini batik sudah dapat diproduksi menggunakan mesin-mesin yang canggih. Di berbagai daerah di Indonesia, batik diproduksi dan setiap daerahnya memiliki coraknya masing-masing. Kain batik dijual dengan harga yang beragam. Tak hanya kain, pakaian bercorak batik pun dijual dan mudah untuk mendapatkannya. Batik-batik tersebut dijual mulai dari puluhan ribu, ratusan ribu, hingga jutaan. Batik yang motifnya digambar manual menggunakan ...